Sunday, 18 February 2007

Database alumni UGM memalukan

Sebuah pengalaman buruk saya alami berkaitan dengan database alumni UGM di situs ber-URL www.alumni.ugm.ac.id.

Sebagai catatan URL ini muncul paling atas pada daftar google bila kita memasukkan kata kunci "alumni ugm", artinya situs itu adalah situs yang dilihat oleh publik luas untuk mencari data alumni UGM.

Ada seseorang yang berusaha mengecek apakah saya benar-benar lulusan UGM, bukan dengan tujuan yang teralu serius, sehingga dia merasa tidak perlu melihat ijasah saya, cukup memeriksa database alumni di situs universitas.

Tapi rupanya setelah memeriksa database alumni tersebut pertanyaan yang sebelumnya "apakah saya ini benar-benar alumni UGM ?" malah berubah menjadi "saya ini alumni dari universitas macam apa !!?"

Ini terjadi karena situs alumni www.alumni.ugm.ac.id rupanya benar-benar berantakan dan memble. Kebetulan orang yang memeriksa data saya tersebut punya latar belakang IT, jadi beberapa detik dia mencoba database tersebut dia sudah bisa tahu bahwa database tersebut dibuat dengan serampangan dan ngawur-ngawuran. Setelah dia membuka database tersebut dia menulis email kepada saya (dalam bahasa dia) bahwa universitas
tempat saya belajar "mengerikan".

Saya jadi menyesal mengatakan kepada dia bahwa saya alumni UGM, andaikan saya tidak mengatakan itu mungkin muka saya tidak begitu tercoreng.

Penasaran maka saya buka sendiri situs itu, karena seingat saya dulu situs itu cukup lumayan struktur database dan interface nya. Ternyata databasenya tidak
lagi seperti yang dulu, dan yang ini benar-benar payah.

Seingat saya dulu database ini menampung data dari alumni tanpa perlu mendaftar, jadi semua alumni otomatis ada dalam database tersebut. Registrasi dalam situs itu fungsinya supaya alumni yang registered bisa mendapatkan data yang lebih detail. Tapi yang
sekarang ini database hanya berisi 120 nama.....aneh.

Saya berusaha dengan segala cara untuk mencari data saya dengan memasukkan nama dengan berbagai cara, tapi tidak berhasil. Yang sangat payah adalah pada pilihan "Fakultas". Pada pilihan ini terdapat 3 pilihan untuk "Teknik" dan ketiganya hanya ditulis sama dengan kata "Teknik", padahal ternyata ketiganya berbeda karena masing-masing untuk Teknik S1 Reguler, Teknik D3, dan Teknik Extention. Pilihan fakultas "Teknik" ini berpengaruh pada pilihan dibawahnya yaitu "Program Studi". Jadi kalau pada pilihan fakultas "Teknik" yang paling atas pada pilihan Program Studi akan muncul
pilihan Teknik S1 Reguler. Kalau pilihan "Teknik" yang kedua akan muncul Program Studi D3. Jadi bagaimana user bisa tahu itu Teknik yang mana bila semuanya
ditulis "Teknik" saja ? Supaya jelas (dan ikutan bingung) bisa dicoba sendiri dengan mengakses situs tersebut.

Kemudian karena tidak menemukan nama saya maka saya berusaya login (dulu saya pernah registrasi), tetapi login saya ditolak. Maka kemudian saya melakukan
registrasi lagi, dan di sini muncul sesuatu yang memalukan.

Bila kita klik "registrasi" maka kita akan masuk ke dalam halaman yang bertuliskan = "Selamat datang di Portal Alumni Akademi Akuntansi YKPN. Untuk mendaftarkan diri anda sebagai anggota Portal Alumni akademi Akuntansi YKPN ini, anda harus terdaftar atau pernah terdaftar sebagai mahasiswa Akademi Akuntansi YKPN."

Naaah....!! payah banget kan, amat amatiran. Untungnya orang yang mencari data saya tadi tidak mengklik sampai halaman ini, kalau dia sampai mengklik pasti dia tambah bingung, ini situs Univ Gadjah Mada atau Akademi Akuntansi YKPN ?

Kemudian ada isian untuk memeriksa apakah nama saya sudah ada dalam database di halaman ini. Ketika saya search nama saya, ternyata malah nama saya ada dalam data......sungguh pembuat database yang serampangan.

Kenapa dari halaman ini malah nama saya ketemu, kalau di halaman utama saya tidak bisa menemukan nama saya?

Database yang aneh.....

Dalam keadaan sekarang di mana internet bukanlah lagi bisa digolongkan sesuatu yang amat hi-tek penampilan database alumni UGM seperti itu amatlah memalukan.
Sebuah situs adalah representasi wajah organisasi kita di mata para pengunjung, bila situs tersebut buruk berarti presepsi pengunjung terhadap organisasi kita juga buruk. Atau ini bukan sekedar presepsi belaka, tapi alumni UGM memang buruk mutunya ? Semoga saya
salah, atau semoga sebenarnya ada situs lain yang benar-benar resmi yang memang benar-benar serius databasenya.....semoga....saya hanya bisa berdoa untuk
sebuah mukjijat.

Daniel Pramono

[dikirim oleh Daniel Pramono 88 ke ars-ugm@yahoogroups.com, Minggu 18 Februari 2007 1:02 PM]