Tuesday, 6 November 2007

GO GREEN (basa jawane AYO NANDUR)

Dengan latar belakang apa saja, di mana saja, kapan saja, mari kita sedikit mengingat kembali, kapan kita pernah merasa menanam (sebuah) pohon? Bolehlah kita tengok kembali pohon yang pernah kita tanam tersebut, masih adakah?

Tidak harus jadi petani kok, untuk menyempatkan diri kita menanam pohon.

Di seminar2 yang lagi populer zaman sekarang ini, terkuak bahwa satu nyawa manusia di bumi ini berhutang 400-500 batang pohon supaya iklim bumi bisa menyerupai tahun 70an.

Isih adhem tur royo-royo.

Nah, pendek kata, adakah kesadaran pada diri kita untuk mulai menanam pohon (di lahan kosong tentunya).

Di rumah saya yang tipe 45 + renovasian dan tanah 144 masih ada sisa tanah 20an m2 ditambah berm jalan 10an m2 sudah penuh sesak kutanami pohon, ada jambu, mangga, matoa, dadap, glodogan, ropita, jeruk nipis, jeruk purut, jeruk limau, dan tanaman shrub
pendukungnya. Yo wis ben rungkut, sik penting adhem.

Total pohon peneduh ada 6 batang, ditambah kemarin ikutan acaranya Miss Universe yang Jepang nanem 15ribu pohon, saya berpartisipasi nanem 10an pohon, berarti
hutang saya kepada bumi ini masih 400an pohon juga.

Ayo teman2, mari mulai lihat lingkungan rumah kita, kalau masih ada tanah sisa seyogyanya kita tanam pohon peneduh, jangan pohon hias lah. Berm jalan depan rumah kita jangan disemen, biarkan ditumbuhi rumput dan tanamlah pohon jalan, salam, tanjung, dadap merah, spathodea, sawo kecik, jambu jamaica, dll masih banyak lagi. Bibitnya tidak mahal kok.

Setelah lingkungan rumah kita sudah hijau, bolehlah kita bergerak ke lingkungan yang lebih besar.


Salam
aNdy

GO GREEN



[dikirim oleh Andy Hardianto 90 ke ars-ugm@yahoogroups.com, Selasa 6 November 2007 5:16 PM]