Sunday, 7 January 2007

Mbiyen Mbarek Masih Merah Mas/Mbak (MO LIMO)

Sodara-sodara, untuk mengisi kesepian perkenankanlah saya menulis kenangan jaman dulu ketika masih kuliah.......

Tulisan pertama ini saya beri judul,

Taman Dadakan, jreng.....jreng......ngoeeng.....etok - etoke diiringi musik.........ben gayeng

Setelah satu semester kuliah dan indekos di Reco Kebo dekat Cakra Kembang, teman-teman mempunyai ide menyewa satu rumah untuk dipakai bersama para mahasiswa arsitek. Menyewa rumah dinilai paling ideal karena, meja gambar yang banyak bisa diletakkan di ruang keluarga, dengan demikian ruang tidur ya hanya untuk tidur saja, lebih lega........

Cita-cita itu ternyata segera menjadi kenyataan. Tahun1980 awal kami para mahasiswa angkatan 78 dan 79 mendapatkan rumah kontrakan di Gang Durmo no 8 Jalan Kaliurang Km 5., segera saja kami pindah kesana.

Para gedibal yang bersekongkol membuat asrama arsitek adalah: Agung, Hery, Rodi, Tono dari angkatan 78. Dari angkatan 79 adalah Dayat, Bambang Gentolet, Yos Bambang, Budi Apriyadi dan aGus Marsudi.

Betapa bersuka citanya kami para gedibal, bisa tinggal dirumah sendiri tanpa diganggu oleh ibu kos. Punya ruang tamu sendiri, punya ruang keluarga yang luas dan juga ada garasi, punya dapur sendiri walaupun cuma buat masak supermi, punya kamar mandi sendiri, dan juga punya sumur lengkap dengan pompa engkol dan timba. Pokoke komplit wis........

Namun ada satu kekurangan yang mengganggu. Kami merasa kepanasan tinggal disana. Setelah kami selidiki dan diskusikan, kami sepakat bahwa rumah tersebut perlu tetumbuhan hijau yang sejuk dan rindang. Waktu itu halaman rumah kami memang gersang tanpa pepohonan. Rumput yang adapun seperti enggan hidup, mungkin seperti perempuan yang dipoligami, begitu, mungkin.....

Keingian luhur untuk mempunyai taman ternyata terbentur dengan tiadanya uang untuk membeli tanaman. Wah bingung juga nih......

Lha kalau kita ini wayang sih bisa saja membuat Taman Maerokoco dalam semalam dengan bantuan para Jin. Lha kita ini manusia je, nggak kenal jin pisan.....tuyul aja nggak kenal...Njuk piye jal?

Tapi bola-bali, yang namanya arsitek ncen kreatip asli, tiba-tiba saja entah datang dari mana muncullah ide yang brilian ( menurut otak para gedibal waktu itu...).

NYOLONG TANAMAN !!!........ ( wis jan ide kok nyolong, tapi nyatanya yang tingkat kreatfitas para gedibal waktu itu ya memang beru sampe sana....)

Lah tapi nyolong kan perlu keberanian......

Untunglah kami punya teman yang pemberani atau mungkin lebih tepat disebut BOMBONGAN begitu.....namanya Budi. Pokoknya Budi ini pantang dianggap tidak berani. Kalau nanya Budi sebaiknya dimulai dengan KAMU BERANI GAK? Dia pasti akan jawab dengan nada tinggi, KENAPA GAK BERANI !!

Begitu juga ketika kami mbombong Budi untuk nyolong tanaman. Ketika kami menanyakan apakah dia berani nyolong tanaman, jawabannya bisa ditebak: Berani aja nyolong, takut apa !......

Akhirnya malam itu kami berangkat nyolong tanaman ke fakultas Bologi yang dekat dan gelap. Budilah yang berani memulai mencabut tanaman, sehingga yang lain ikut-ikutan berani.

Tapi ternyata yang namanya nyolong itu ya memang nggak tenang dan kesusu-susu. Karena kesusu ya waktu nyabut tanaman jadi ngawur.....

Banyak tanaman yang tdak tercabut dengan akarnya.....

Ada juga yang bernafsu mencabut tanaman yang besar, malah jatuh kejengkang krengkangan.....ya karena akar tanaman sudah terlalu kuat.......

Karena gelap, malah ada yang nyabut rumput alang-alang.....wis jan goblok tenan......

Sampai dirumah tanaman tersebut kami tanam dan diatur sebisanya......

Ya sebisanya wong tanamannya gak bisa milih asal cabut, jadi ya direka-reka supaya keliatan pantes gitu.....yang jelas rumput alang-alang gak ikut ditanam......, alang-alange ben dibrakoti yang salah nyabut......

Pada umunya tanaman itu pada mati semua, mungkin karena tidak tercabut dengan akarnya, atau karena kaget, atau karena hasil colongan.....

Wis pokoke barang colongan ki ora becik.........

Lah terus gimana mengatasi suhu ruang yang panas.......

Solusinya gampang.......

Tipasan, ote-ote atau ngliga.......lha wong lanang kabeh wae kok repot-repot.........

Salam

GusMar'79 ......

( teman-teman, tolong ya ikut nulis pengalaman masa lalu waktu kuliah.......

cerita suasana masa lalu itu juga penting lho..... untuk lebih merekatkan persaudaraan serta kesatuan dan persatuan republik mbarek merdeka !!!!)

( tulisan yang santai-santa saja, karena yang serius ada bagiannya sendiri, bisa cerita lucu, bisa cerita sedih, cerita horor, dll tulisan tidak perlu panjang-panjang ya, trims.....)

ceritakanlah walaupun cuma satu ayat.....

buktikan kalau anda alumni mbarek........buktikan mana ceritanya !!!......

[dikirim oleh Agus Marsudi 79 ke ars-ugm@yahoogroups.com, Minggu 7 Januari 2007 pukul 8:08 PM]

No comments: